Untukmendapatkan e-sertifikat, peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara BEF pada hari tersebut. [ PAKET 1 ] - DAY 2 BEF 2020 Yongki Susilo [ Nielsen ], Indra Cahya Uno [ OK OCE ] & Jessy Abdurrahman [ Zicare ]
- OK OCE Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait hambatan-hambatan yang ditemui oleh para pegiat usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Indonesia. Kepala Badan Riset OK OCE Indonesia, Yunita Dian, mengatakan kebanyakan pelaku UMKM susah berkembang. Yunita mengatakan dalam survei lembaganya ada tiga hambatan terbesar yang dialami oleh para pelaku UMKM, yaitu permodalan 31 persen; pemasaran produk 27 persen; dan harga bahan baku 21 persen. Ia menyebut survei tersebut dilaksanakan pada 21 Agustus-28 November 2019 dengan orang anggota Perkumpulan Gerakan OK OCE PGO. PGO adalah perkumpulan rintisan Sandiaga Salahuddin Uno ketika menjabat Wakil Gubernur DKI periode 2017-2018 kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Riset tersebut selesai pada Desember 2020,” ucap Yunita, Selasa 12/1/2021. Dari survei yang digelar selama pandemi, kata Yunita, sebanyak 71,5 persen responden melakukan penjualan secara daring. Kata para responden, hambatan penjualan adalah jaringan pemasaran secara daring 34 persen; aktivitas pemasaran yang tidak optimal 33 persen; dan keterampilan pemasaran secara daring 27 persen. Ia juga menambahkan ada 68,9 persen usaha yang dikelola oleh para responden berusia kurang dari lima tahun, sehingga relatif belum stabil pertumbuhan dan penghasilannya. Apalagi, lanjut Yunita, keadaan seperti itu semakin dipengaruhi dengan kondisi pandemi COVID-19 selama 10 bulan juga Saat Pemprov DKI Membiarkan Pengusaha OK OCE tanpa Pendampingan Menengok Napas Terakhir OK OCE Mart di Kalibata “Hambatan lain adalah kondisi pandemi. Dalam hasil survei, yang paling terpengaruh selama pandemi adalah pengelolaan usaha sebanyak 94,4 persen. Sebanyak 89,2 persen responden menyatakan omzet penjualan menurun sebesar 25-50 persen 31 persen dan 50-75 persen 29,6 persen,” ungkap Yunita. Oleh karena itu, Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi meminta pemerintah untuk memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM. Bentuknya seperti bantuan modal, penciptaan aktivitas pasar yang sehat dengan menyeimbangkan daya beli masyarakat, serta pengaturan harga bahan baku yang Kampanye Pilgub DKI Program OK-OCE diperkenalkan Sandiaga Uno sejak dimulainya masa kampanye Pilkada DKI Jakarta pada Januari 2017 lalu. Saat kampanye, Sandiaga mengatakan apabila Anies dan dirinya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, mereka akan menerapkan program OK-OCE. Artinya dari program itu adalah One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship, berupa ikhtiar melahirkan wirausaha di setiap kecamatan Ibukota Jakarta. Saat masih berkampanye, Sandiaga mengklaim program OK-OCE sudah diikuti pengusaha muda. Dalam kampanye Pilkada DKI, Sandiaga mengulang-ulang manfaat OK OCE. Bahkan ia sempat mengaitkan OK-OCE dengan situasi sosial seperti penggusuran. OK-OCE juga dikatakan digadang-gadang sebagai solusi atas lambatnya birokrasi dalam melayani dunia OCE mulai surut sejak ia memilih hengkang setelah 10 bulan menjadi Wagub DKI dan maju sebagai calon wakil presiden juga Jokowi Umumkan Enam Menteri Baru Risma hingga Sandiaga Dulu Seteru, Kini Jokowi Pilih Sandiaga & Prabowo Jadi Anak Buah Pada 2018, sejumlah gerai yang diklaim bagian program OK OCE bertumbangan seperti di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata. Salah satu faktornya sepi pembeli dan sewa yang sebagai Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku enggan memboyong program OK OCE ke kementeriannya. Ia mengklaim bahwa dirinya sudah keluar dari program itu. “Mereka [OK OCE] tetap minta jalan independen. Saya jawab tidak, tidak ada program OK OCE di Kemenparekraf,” sebut Sandiaga dalam diskusi daring Partai Nasdem, Rabu 13/1/2021. OK OCE akan tetap jalan sebuah gerakan nasional untuk pencipta lapangan berkerja berbasis wirausaha. “Mereka akan berencana untuk IPO di 2023, silakan. Kita tidak akan mengadopsi program tersebut di Kemenparekraf,” Gagal? Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai, salah faktor kegagalan OK OCE adalah minimnya pembekalan dan pendampingan Pemprov DKI Jakarta. Kata dia, para pelaku UMKM yang mendaftar OK OCE awalnya harus melewati tujuh tahap pembekalan awal. Kebanyakan isinya hanya berupa pengatahuan umum. “Setelah selesai tidak dibekali apa-apa. Pengetahuan ada, tapi modal dan pendanaannya enggak ada. Itu menjadi masalah. Enggak ada pendampingan yang konkret. Mereka hanya dilepasliarkan saja,” imbuh Trubus saat dihubungi wartawan Tirto, Rabu pekan lalu. Masalah kedua, kata Trubus, gerai kurang diminati masyarakat karena lebih mahal ketimbang minimarket yang sudah ada. Trubus pernah mendatangi gerai OK OCE dan menemukan kualitas barang di bawah rata-rata. “Ini bikin warga enggak berminat,” ujarnya Masalah berikutnya, kata dia, gerai-gerai mereka banyak berada di area yang tidak strategis. Trubus menyimpukan, OK OCE adalah produk gagal dan korban dari janji manis kampanye Pilgub DKI. “Ini kaya program bohong-bohongan saja. Hanya nempel nama aja. OK OCE memang lebih mengarah ke program politik saja,” ungkapnya. - Bisnis Reporter Haris PrabowoPenulis Haris PrabowoEditor Zakki Amali
Cara mendapatkan kartu debit BSI atau kartu ATM BSI kini bisa dilakukan melalui aplikasi BSI Mobile menggunakan fitur bernama Permintaan Kartu BSI Debit Card. Nantinya, kartu ATM BSI tidak bisa digunakan secara langsung setelah diterima. Nasabah harus lebih dulu melakukan aktivasi agar kartu tersebut berfungsi. Cara aktivasi kartu debit BSI juga bisa dilakukan via BSI Mobile
JAKARTA, - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan KUMKMP DKI Jakarta Irwandi menegaskan bahwa target OK OCE tiap tahun adalah peserta yang mendapat izin usaha. Pihaknya tidak sekadar menargetkan jumlah pendaftar OK OCE. "Targetnya itu yang dapat izin jadi wirausaha. Kalau pendaftar sih satu tahun juga bisa dikejar. Kita jangan mengelabui, targetnya adalah IUMK Izin Usaha Mikro Kecil atau izin lainnya," ujar Irwandi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 12/9/2018.Baca juga Cari Modal untuk Peserta OK OCE, Pemprov DKI Pakai Program Pemerintah Pusat Untuk peserta OK OCE yang mendaftar sampai saat ini sudah mencapai Peserta yang sedang menjalani tahap pelatihan ada sekitar Namun, peserta yang sudah mendapat izin baru sekitar Sementara itu, peserta yang sedang menjalani tahap permodalan ada sekitar atau 20 juga Bawa OK OCE ke Level Nasional, Ini yang Disiapkan Sandiaga Tahapan OK OCE ada 7, yaitu pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perijinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan terakhir permodalan. Irwandi menyadari target wirausaha untuk tahun ini masih jauh. "Makanya ini harus dikejar, tetapi kalau saya bilang targetnya hanya yang pelatihan saja, saya salah," ujar Irwandi. Baca juga Cerita Pemilik Dapur Ghaisyanie yang Rasakan Manfaat OK OCE Ini berbeda dengan yang pernah disampaikan Sandiaga Uno saat masih menjabat sebagai wakil gubernur.
Jakarta Majalah OK OCE -- Usai pembukaan Naturale Market by JakPreneur dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Walikota Jakarta Pusat, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Sri Haryati, Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi, Kadis Nakertrans dan Energi, Plt Kadis KUKMP serta Dirut Pasa
Jakarta – Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM merupakan salah satu pembangkit perekenomian di Indonesia. Meski pandemic Covid-19 belum usai, banyak para pelaku usaha yang terus bangkit hingga menaikkan kelas usahanya. Gerakan social OK OCE Indonesia, yang memiliki tujuan menciptakan lapangan kerja berbasis kewirausahaan memiliki setidaknya hingga 200 UMKM di dalamnya, tersebar di seluruh menaikkan kelas usahanya, di OK OCE, pelaku UMKM harus mengikuti kurikulum yakni 7 TOP, singkatan Tahapan OK OCE Prima. Banyak Usaha Mikro, Kecil yang hanya mengandalkan toko offlinenya, padahal saat pandemi perlunya transformasi online untuk meningkatkan Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, mengatakan “Kita harus terus bergerak, meski di awal pandemi kita sudah makan tabungan, jangan sampai makan asset. Kita gotong royong, saling bantu. Saat ini usaha semua sudah bertransformasi ke online, “ ungkapnya dalam Webinar Virtual Bussiness Gathering, Bertemakan Mentoring Bersama Pengurus OK OCE yang diselenggarakan Seeker Revolution, Minggu, 25 Juli juga menambahkan, modal terpenting yang dimiliki seorang pelaku usaha adalah,terbuka, siap menghadapi resiko, kreatif, inovatif, serta lanjut terkait 7 TOP yang terdiri atas Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pencatatan Keuangan, serta akses Permodalan kini dapat diikuti anggota OK OCE dengan cara yang lebih mudah, yakni melalui laman website Setiawan, Sekjen OK OCE IndonesiaHerri Setiawan, Sekjen OK OCE, mengajak para partisipan yang hadir untuk dapat mendaftar menjadi anggota OK OCE melalui sistem web yang sudah terintegrasi , yakni Herri menambahkan, kurikulum yang digunakan OK OCE, 7 TOP Tahapan OK OCE Prima, yang Tahap pertamanya adalah pendaftaran.“ Jika teman-teman sudah mendaftar dan mengikuti langkah dalam 7 TOP, maka di website OK OCE akan terlihat progress yang sudah mengikuti tahapan satu hingga tujuh. Kita juga akan melihat informasi melalui profil yang diisi, dan system akan memberitahukan jika ada profil yang belum lengkap,” ungkap website memudahkan anggota dalam mencari informasi kegiatan hingga progress tahapan yang diikuti.
- Жዷх пεфεլощоз πወ
- Τид οպοб գерጪбեψух
- Уջሮ ዩօпልቲепθ
- Едруфу цуዑοφузвոф ври
Pemegangkartu BPJS nantinya bisa mendapatkan penanganan seputar kesehatan mata mulai bulan Maret 2018. Dream - Guna memperluas akses kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan mata, Jakarta Eye Center (JEC) kembali membuka Klinik Mata Utama di kawasan Cinere, Depok.Klinik ini merupakan yang keempat setelah sebelumnya dihadirkan di Cibubur, Semarang dan Tambora.
Ok Oce Mart Foto Amanaturrosyidah/kumparanKata OK OCE mungkin lebih dari sekadar program yang ditawarkan oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di kancah Pilgub 2017. Gimiknya yang mudah diingat, membuat kata OK OCE menjadi bagian dari bahasa 'kekinian' saat itu -tidak hanya bagi pendukung OK OCE pula Anies-Sandi berhasil menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama Ahok-Djarot Saiful Hidayat dalam dua babak Pilgub DKI. Merunut ke belakang, OK OCE yang berarti One Kecamatan One Center Enterpreneurship, lahir dari otak bisnis Sandiaga Uno. Program ini merupakan program pembinaan kewirausahawan yang targetnya akan ada di 44 kecamatan di Jakarta. Program paling nyata dari OK OCE ini adalah pendirian minimarket dengan nama "OK OCE Mart."Di awal-awal pengenalannya, program yang punya misi melahirkan wirausahawan ini sempat menuai kritik karena dinilai tidak realistis. Bahkan, program ini sempat diserang saat debat cagub-cawagub yang diadakan oleh Anies-Sandi bergeming dan mantap menjajakan OK OCE sebagai program andalan -yang bahkan, paling banyak disebut saat debat berlangsung. Bahkan, program ini dianggap sebagai janji kampanye yang sudah terealisasi meski belum terpilih. Lantaran pelatihan-pelatihan OK OCE sudah bergulir bahkan diklaim menghasilkan bibit pengusaha Oke Oce. Foto Ainul Qalbi/kumparanLalu, jelang Anies-Sandi dilantik, apa kabarnya OK OCE?kumparan mencoba mencari tahu dengan mendatangi markas OK OCE yang saat Pilgub ramai diisi dengan kegiatan pelatihan, yaitu Jasmed di Bangka Buntu II, Mampang, Jakarta ini sesungguhnya hanyalah rumah biasa dengan halaman yang cukup luas. Saat kampanye, beberapa kali Sandi menyambanginya untuk sekadar menyapa warga yang ikut dalam pelatihan OK OCE yang diadakan setiap minggunya."Hari ini sedang tidak ada latihan, Mbak," ungkap seorang penjaga, menjelaskan penyebab sepinya tempat menjelaskan sebenarnya pelatihan masih sering diadakan. Namun, untuk minggu ini sepertinya tidak akan ada pelatihan. Ia kemudian memberikan kontak Hardiyansyah, salah seorang pengurus OK OCE Jasmed. Jasmed sendiri sebenarnya hanya satu dari enam lembaga yang menaungi program OK di Festival Oke Oce. Foto Amanaturrosyidah/kumparanSaat dihubungi, Hardiyansyah dengan ramah menyebutkan masih membuka tangan lebar jika ada yang ingin bergabung dengan program OK OCE."Jadi gini, kita setiap ada pelatihan, nanti trainer akan membuka pendaftaran. Kalau kau ikut, ikuti pelatihannya aja dulu," jelas waktunya sendiri, ia mengaku belum ada jadwal yang rutin. Pasalnya, kegiatan pelatihan masih harus mengikuti jadwal dari trainer."Targetnya sih satu minggu satu sampai dua kali. Karena kan kita lihat trainernya juga. Kalau trainernya bisa, bisa satu minggu dua kali. Tapi kadang trainernya sendiri kan ngecancel, ya kita tunda lagi minggu depan," jadwalnya tidak tentu, Hardiyansyah mengaku siapapun yang ingin bergabung bisa menghubunginya untuk mendapatkan jadwal pelatihan berikutnya. Sehingga, saat pelatihan, bisa langsung sendiri, biasanya dilakukan di posko Jasmed di Jalan Bangka Buntu II, atau di Jalan Melawai 16 -yang dulunya merupakan posko Anies-Sandi saat masa belajar soal bisnis, Hardiyansyah mengaku peserta OK OCE juga akan mendapatkan ilmu soal branding serta pendampingan dari para trainer. "Kalau memang bisa dikerjasamakan dengan pihak-pihak lain, nanti kita coba bantu kerjasamakan dengan pihak lain," GARASI Inovasi Oke Oce. Foto Amanaturrosyidah/kumparanUntuk pemasarannya sendiri, ia mengaku sudah menggandeng beberapa minimarket seperti 212 mart dan tentu saja, OK OCE Mart. Namun, Hadiyansyah mengakui, tidak semua produk binaan OK OCE bisa masuk ke minimarket."Untuk masuk ke sana kan ada klasifikasinya nih. Jadi dilihat dulu, kalau memang pasarnya baik, produknya layak untuk dimasukkan ke sana, gitu kan ini baru bisa kita masukkan ke sana. Enggak hanya di OK OCE Mart aja sih, kita targetkan di beberapa market kayak di minimarket 212 dan sebagainya," Sekjen OK OCE, Faransyah Agung Jaya, mengatakan program pembinaan kewirausahaan yang sejak dimulai pada Januari 2017 lalu, hingga saat ini sudah 27 ribu warga yang bergabung. "Bila berdasarkan data pelatihan. Total sudah di 27 ribu warga. Rencananya kita akan pendataan ulang setelah pelantikan," ungkap Sekjen OK OCE, Faransyah Agung Jaya, saat dikonfirmasi kumparan, Senin 9/10. Dari ribuan warga yang sudah tergabung dalam program pembinaan OK OCE, sudah ada beberapa yang sudah menghasilkan produk, mulai dari kudapan hingga barang-barang seperti sepatu, kerudung, aksesoris, dan kaos. Tak hanya itu, OK OCE Mart kini juga telah membuka beberapa gerai di Jakarta, di antaranya berlokasi di Rawamangun, Muara Angke, Cikajang, dan dengan produk UMKM yang diklaim menjadi nilai tambah dari OK OCE Mart, kumparan pun mengunjungi salah satu gerai yang ada di Jalan Cikajang, Jakarta Oce Mart Foto Amanaturrosyidah/kumparanBentuknya selalu khas, dibangun dengan modifikasi kontainer. Bagian sisi kontainer di potong, untuk kemudian dipasangi pintu kaca dan jendela. Sementara, di bagian lantai, terpasang tegel putih yang membuat toko mungil ini terasa bersih."Selamat datang di OK OCE Mart," seorang penjaga menyambut ramah. Ia bernama macam produk ditata rapi. Meski tetap menjual berbagai produk 'mainstream', namun minimarket ini juga menjajakan berbagai produk UMKM."Tidak semuanya binaan OK OCE. Ada yang dari luar OK OCE juga. Pokoknya asalkan ada yang punya produk, dan produknya layak, ya silakan pasarkan di sini. Kan niatnya memang membantu UMKM," jelas Dian yang tengah berkutat dengan buku tabel, menghitung sisa stok bulan Dian, -selain kelayakan produk- tidak ada syarat khusus untuk menitipkan produknya di sini."Yang saya tahu, sistemnya bagi hasil aja sih. Tapi soal jumlahnya, saya kurang tahu," Oce Mart Foto Amanaturrosyidah/kumparanMeski produk rumahan, namun seluruhnya dikemas dengan cantik. Rasanya, tidak kalah dengan produk-produk besar yang diletakkan di rak yang Grubi -produk khas Jambi, ada kripik buah, dan aneka camilan lainnya. Tidak hanya camilan, Dian mengungkapkan, biasanya ada UMKM yang memasok roti dan kue, namun hari itu sedang kosong rak obat, yang letaknya tepat di sebelah kasir, ada satu produk UMKM yang cukup menarik. Produk tersebut berupa obat gosok tradisional dan salep namanya, salep ketapang terbuat dari daun ketapang yang dicampur lilin lebah dan minyak wijen. Obat ini dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit kulit ringan, mulai dari gatal hingga jamur dan kudisan."Alhamdulillah, penjualan di sini sih baik. Ada aja yang beli setiap hari. Mungkin karena yang dijual juga keperluan sehari-hari dan jajanan ringan," ujar kami sempat terhenti sejenak, dengan kedatangan seorang supplier produk rokok. Sambil menunggunya menuntaskan urusan, saya mulai mencari-cari produk yang bisa diluncurkan pertama kali, OK OCE Mart menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan minimarket besar saingannya. Ok Oce Mart diresmikan Sandiaga Uno. Foto Amanaturrosyidah/kumparanBeberapa produk memang lebih murah dibandingkan toko di sebelahnya, meski hanya selisih tipis. Untuk kelengkapannya sendiri, sebenarnya OK OCE Mart menyediakan beragam jenis produk mulai dari makanan kecil, minum dingin, hingga sabun mandi. Namun, tentu saja tidak selengkap minimarket besar."Memang terbatas, karena selain tempatnya juga kecil, yang dijual memang yang kira-kira dibutuhkan saja," jelas mengaku pembelinya paling banyak adalah pengendara yang lewat atau pegawai-pegawai di sekitar lokasi. Itupun, biasanya mereka membeli camilan dan minuman dingin. Meski masa kampanye sudah usai, program OK OCE -dan keluarganya- memang tidak terhenti begitu saja. Sementara Tim Komunikasi Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, menyebutkan usai kampanye program ini kemudian diubah menjadi lembaga independen."Tetapi dia adalah lembaga independen yang tidak bergantung pada pihak manapun termasuk pemerintah. Sifatnya support penciptaan lapangan kerja yang ada di Jakarta. Jadi secara pembiayaan mereka mandiri tidak ada hubungannya dengan pemprov maupun APBD DKI Jakarta," ungkap OK OCE Mart Foto Wandha Nur/kumparan
Programini ditargetkan menciptakan 200.000 wirausaha baru dalam waktu lima tahun menjabat. Artinya, setiap tahun akan ada 40.000 wirausaha baru yang ditelurkan dari program pelatihan kewirausahaan OK OCE. Lalu program unggulan saat kampanye tersebut diubah namanya menjadi PKWT (pengembangan kelompok wiraswasta terpadu).
BAHU MEMBAHU MENGEMBANGKAN POTENSI UMKM! Mari berkolaborasi dan bahu membahu mengembangkan potensi UMKM dengan bergabung di OK OCE, bentuk pribadi yang kreatif, mandiri dan terampil. Silahkan untuk mendaftar dan jadilah bagian dari program OK OCE Registrasi
Padakesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi contoh program sederhana menggunakan Visual Basic Net yang telah saya buat menggunakan bahasa yang sangat sederhana. Contoh sederhana menggunakan Visual Basic Net yang saya berikan kali ini adalah bagaimana kita bisa melihat sebuah data-data dari komputer atau laptop kita dengan sebuah aplikasi
Sandi lepas 60 satpol pp wanita Foto Paulina Herasmaranindar/kumparanPemprov DKI Jakarta resmi menutup operasi Diskotek Exotic di Mangga Besar, Jakarta Pusat dan Karaoke Sense di Mangga Dua Square, Pademangan, Jakarta Utara. Imbas dari penutupan itu, pegawai kedua tempat hiburan tersebut harus kehilangan Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan program OK OCE terbuka untuk pegawai yang ingin bergabung. Sandi menyarankan mereka untuk bergabung dengan OK OCE."Nasibnya pekerja gimana? Kita sudah buka untuk OK OCE dan silakan mendaftar," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 19/2.Sandi mengungkapkan, dalam program OK OCE terdapat permintaan mengenai usaha pariwisata namun berbasis halal. Hal itu, kata dia, dapat menyerap tenaga kerja sehingga ia mengajak mantan pegawai Sense dan Exotic untuk bergabung."Iya silakan mendaftar di OK OCE. Kebetulan banyak permintaan usaha-usaha yang basis pariwisata halal," Exotic Sudah Tutup Sejak Minggu Pagi Foto Fachrul Irwinsyah/kumparanDalam program OK OCE, selain terdapat pariwisata berbasis halal, pegawai yang dirumahkan juga dapat disalurkan ke bidang usaha lain seperti mendapatkan pendidikan untuk menjadi wirausaha."Untuk teman-teman yang dirumahkan untuk bergabung dengan OKE OCE atau disalurkan ke usaha lain atau didik untuk jadi wirausaha," kata Karaoke Sense dan Diskotek Exotic dilakukan Pemprov DKI untuk menegakkan aturan yang ada. Penutupan tersebut dilakukan bedasarkan konfirmasi dengan data yang cukup kuat."Kita hanya menegakkan aturan dan kita sudah sampaikan dengan jelas begitu ada konfirmasi dan validasi dan sudah kita lakukan dengan ketentuan," DKI Jakarta menutup Sense Karaoke setelah adanya penggerebekan dan penggeledahan di lokasi. Dari penggerebekan itu, BNN menemukan adanya peredaran narkoba di Sense Diskotek Exotic menjadi sorotan setelah tewasnya seorang pria bernama Sudirman 47 karena mengalami overdosis. Ia diketahui sedang berada di diskotek itu ada Sabtu 31/3 malam dan akhirnya meninggal pada Minggu 1/4 dini hari. Polisi kemudian menggerebek tempat itu dan mendapati narkoba.
Saat menjabat wakil gubernur Jakarta, Sandiaga Uno telah membuat koperasi OK OCE Mart di beberapa daerah di DKI Jakarta. Salah satu kawasan yang ia dirikan OK OCE Mart yakni di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. OK OCE Mart yang berada di Cikajang berbeda jauh dengan yang ada di Kalibata, Warung Jati Barat, Jakarta
Alamat Redaksi OK OCE Hub vOffice East, Jl. Perserikatan Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220 Email admin
PapanMerk berupa neon box ukuran P.90 x T.60 (cm) Fascia Sign berupa spanduk ukuran minimal P.300 x T.90 (cm) Backdrop logo JNE timbul ukuran Tinggi 60 x Panjang 120 (cm) Poster ( Dangerous Goods, Syarat-Syarat Pengiriman, Asuransi dan SIJPT) Seragam karyawan Sales Counter mitra JNE minimal sebanyak 2 (dua) buah.
Laporan Wartawan Rangga Baskoro WARTA KOTA, GAMBIR - Program kewirausahaan OK OCE merupakan program unggulan Anies-Sandiaga sejak kampanye Pilkada DKI 2017. Program tersebut merupakan solusi yang ditawarkan Anies-Sandiaga untuk mengurangi jumlah pengangguran serta meningkatkan ekonomi warga Ibu Kota agar "naik kelas". Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan KUMKMP Jakarta Pusat, Richard Bangun mengatakan terdapat 7 tahap yang bisa diikuti oleh masyarakat apabila ingin sukses mengikuti program Kewirausahaan Ok Oce. "Ikuti metode 7 Pasti Sukses 7 Pas. Pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perijinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan terakhir permodalan," kata Richard ketika dikonfirmasi, Kamis 8/2. Sebanyak 7 tahap tersebut dilakukan ketika program pelatihan dimulai. Sebelumnya masyarakat diharapkan untuk mendaftarkan diri di laman resmi "Pelatihannya 1 bulan 3 kali. Ada 8 kecamatan di Jakarta Pusat yang sudah mengikuti program pelatihan. Tahap pertama sudah kami laksanakan dari tanggal 1 sampai 7 Februari. Tim PGO Perkumpulan Gerakan Ok Oce yang memberikan pelatihan," tuturnya. Jumlah peserta pelatihan tidak dibatasi. Selain berisi pelatihan tentang kewirausahaan, terdapat pula pelatihan kejuruan dan bursa kerja "Peserta nantinya ada kejuruan bagi para pendaftar, apakah ingin bekerja, ingin memulai usaha, dan ingin meningkatkan usaha Tim Ok Oce akan melakukan koordinasi dengan Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau mengikuti Bursa Kerja Kecamatan melalui Job Fair Ok Oce," ujarnya. Para peserta akan diklasifikasikan sesuai dengan skala usaha yang mereka kehendaki, mulai dari usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah dan usaha skala besar yang nantinya bisa di konsultasikan di 8 Kecamatan Kantor Ok Oce. *
hfz3aGq. u8r8p9bbua.pages.dev/90u8r8p9bbua.pages.dev/391u8r8p9bbua.pages.dev/70u8r8p9bbua.pages.dev/449u8r8p9bbua.pages.dev/232u8r8p9bbua.pages.dev/293u8r8p9bbua.pages.dev/108u8r8p9bbua.pages.dev/229
cara mendaftar program ok oce